Pengertian dan Perkembangan Universal Serial Bus (USB)
Pada artikel kali ini, Kami akan mengulas artikel mengenai salah satu perangkat port yang sudah tidak asing bagi Anda dan pastinya sering Anda gunakan, yakni USB. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian dan jenis USB serta perkembangan dan perbedaan versi USB yang ada hingga saat ini. Setidaknya artikel ini dapat memberikan gambaran bagi Anda untuk mengenal perangkat USB lebih dekat. Berikut pembahasan mengenai pengertian dan jenis USB.
Pengertian USB
Seperti yang telah Kami sampaikan sebelumnya, bahwa Anda pasti telah sering mendengar istilah USB atau bahkah telah menggunakan perangkat yang satu ini. Istilah USB sudah sering Kita dengan dan bahkan sering Kita gunakan sehari-hari pada saat Kita beraktifitas dengan perangkat komputer atau gadget lainnya untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya seperti perangkat hardisk ekternal, perangkat modem, memory card, printer, flashdisk, mouse, keyboard, kamera digital, smartphone dan lain sebagainya.
USB merupakan singkatan dari Universal Serial Bus. USB adalah standart bus serial yang mempunyai fungsi menghubungkan suatu perangkat atau periperal dengan perangkat atau periperal lainnya.
Sedangkan Bus adalah subsistem pada komputer atau antar komputer yang
memiliki fungsi untuk mentransfer data maupun listrik antar komponen
komputer atau perangkat.
Sedangkan serial didefinisikan sebagai jenis hubungan yg digunakan
oleh perangkat ini, dimana hubungan serial ditujukan untuk penggunaan
hubungan secara langsung antar perangkat one by one, jadi lebih
ditujukan pada single connection saja.
Universal disini dimaksud dapat digunakan oleh hampir semua jenis
perangkat secara plug n play tanpa lagi harus memasang driver,
istilahnya sudah support atau mendukung berbagai macam
perangkat.
USB dapat menghubungkan beberapa perangkat pada satu set kabel yang sama. Pada komputer, USB adalah standart bus serial yang berfungsi menghubungkan keyboard, mouse, joystick, webcam, printer, scanner, DVD, fan cooler, kamera digital, gadget, atau perangkat lainnya ke komputer induk.
Konektor USB tidak hanya terdapat hanya pada perangkat komputer, tetapi terdapat juga pada berbagai perangkat yang difungsikan untuk memiliki fungsi transfer data dan pengisian daya, misalnya pada smartphone atau ponsel, PDA, scanner, kamera digital, konsol game dan sebagainya. Hal ini dikarenakan USB sudah menjadi sistem transfer data standar bagi peralatan multimedia modern saat ini.
Konektor USB memiliki kemampuan yang secara otomatis dapat dikenal oleh perangkat induknya atau biasa disebut "plug and play" yang langsung memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya, selain itu USB juga mendukung fitur pergantian cepat atau “hot swapping” yakni fitur dimana Anda dapat melepas dan memasang device lain melalui konektor USB tersebut tanpa harus melakukan booting ulang perangkat. USB memerlukan konsumsi daya yang sangat kecil sehingga tidak memerlukan daya tambahan lagi melalui adaptor atau jenis suply daya lainnya.
Penerapan USB
Dalam penerapannya, USB saat ini merupakan konektor serial yang paling populer dalam dunia perangkat digital yang memiliki fungsi berbagi informasi data, bahkan hingga saat ini USB sudah menjadi konektor standart yg digunakan oleh hampir semua jenis perangkat tekhnologi.
Semakin berkembang teknologi dari suatu perangkat, maka secara tidak langsung software dukungan perangkat tersebut dikembangkan untuk dukungan penerapan USB. Sehingga penerapan USB dalam sebuah perangkat sangatlah mudah diterapkan, hal ini disebabkan sistem dalam USB tidak terlalu dikembangkan secara cepat, sistem dalam USB mengikuti dari dukungan softaware pada sistem perangkat yg menggunakannya.
Perangkat komputer, laptop, gadget, smartphone, dan lain sejenisnya, saat ini sudah banyak menerapkan dukungan USB yang memiliki kecepatan transfer data yang cepat dan lancar.
Teknis Metode Transfer Data pada USB
Berdasakan teknis metode transfer datanya, USB memiliki 4 model transfer data/informasi yang digunakan untuk melakukan komunikasi antar perangkat. Model-model transfer data tersebut antara lain:
- Control Transfer, model transfer data ini untuk mentransfer informasi kontrol bersamaan dengan melakukan identifikasi dan konfigurasikan perangkat yang terhubung. Model transfer ini biasanya digunakan pada komputer dan lainnya.
- Bulk Transfer, model transfer data ini, ditujukan untuk melakukan transfer data atau informasi dalam jumlah besar yang akan diverifikasi kebenaran datanya. Model transfer data dan informasi seperti ini biasanya digunakan pada printer dan lainnya.
- Interrupt Transfer, model data transfer data ini ditujukan untuk mentransmisikan data kecil secepatnya mungkin, misalnya biasa digunakan pada perangkat mouse dan keyboard.
- Isochronous Transfer, model data transfer ini ditujukan untuk transfer data dan innformasi berupa streaming data secara cepat dan real time.
Dalam pengiriman paket data dan informasi per satu kali transfer, USB dapat mengirim paket informasi token yakni paket informasi yang dikirim oleh host, paket informasi data yang dapat dikirim oleh host ataupun perangkat, serta paket data handshake yang berisikan informasi tentang sukses atau gagalnya penerimaan paket data yang telah berlangsung di suatu perangkat yang memiliki fungsi koreksi terhadap kesalahan.
Sistem Kerja USB
Berdasarkan sistem kerjanya, USB dikendalikan oleh Host yang mengendalikan satu bus saja. Host berfungsi sebagai Master Induk sedangkan Perangkat atau Peripheral bertindak sebagai Slave bawahan. Maka bagian host yang akan mengelola koneksi pada transaksi dan penjadwalan bandwidth dengan sistem yang menggunakan topologi berjenjang peng-alamat-an 7 bit yang dapat mendukung hingga 127 perangkat sekaligus.
Jenis konektor yang digunakan berbentuk kabel dengan 4 wire. Masing-masing wire dibungkus dengan Isolator (shielded wire), dimana keempat wire tersebut terdiri dari dua kabel wire sumber daya listrik +5V berwana merah dan ground berwarna hitam, sisanya adalah wire transmisi data yakni data minus berwana hijau dan data plus berwarna putih. Pembagian waran keempat wire dalam kabel USB adalah baku dan merupakan standart internasional.
Kelebihan Penggunaan USB
Ditinjau dari kelebihan dan keuntungan dari penggunaan host USB antara lain sebagai berikut:- Mudah digunakan dan banyak digunakakan oleh sebagian besar perangkat elektronik digital.
- Plug n play, pada sebagian besar perangkat sudah otomatis dapat mengidentifikasi konektor USB tanpa perlu memasang driver USB lagi.
- Mendukung Single Interface untuk beberapa perangkat.
- Mudah untuk melakukan ekspansi atau penambahan, misalnya apabila port USB pada komputer tidak mencukupi, maka Anda dapat menambahkan USB hub untuk menambah port USB komputer Anda.
- Ukuran yang lebih kecil dibanding dengan teknologi lainnya seperti Parallel port.
- Memiliki kecepatan transfer data yang tinggi, yakni hingga 20Mbit/s pada versi terbaru USB versi 3.2.
- Hemat biaya, hal ini dikarenakan penggunaan USB sangat luas yang telah dimiliki hampir semua perangkat komputer, gadget dan sejenisnya.
- Konsumsi daya yang lebih kecil, USB pada umumnya bekerja di tegangan +5V dan mengkonsumsi arus listrik beberapa mili ampere saja.
Sejarah USB
Universal Serial Bus atau USB telah mengalami perkembangan dari tahun ketahun dan banyak digunakan hingga saat ini. Perkembangan USB dilakukan oleh USB Implementers Forum yang merupakan group perusahaan yang mengawasi standar USB.
USB Implementers Forum terdiri dari perusahaan-perusahaan ternama didunia teknologi informasi antara lain Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Nortel. USB mulai dikenal sejak Januari 1996 dan mulai dipasarkan dengan produksi massal pada Mei 1996.
Teknologi USB ini dikembangkan dengan tujuan membuat koneksi yang lebih cepat dan mudah serta dapat menjadi standar penghubung antara perangkat elektronik dengan PC (Personal Computer) .
Versi USB yang pertama kalinya dirilis pada bulan Januari 1996, dimana pada saat itu USB memiliki kecepatan transfer rate data hingga 1,5 Mbit/s (mega bit per detik) dan dapat mendukung 127 jenis perangkat peripheral eksternal. Saat ini, USB telah berkembang dengan kecepatan transfer data yang lebih tinggi yaitu berkecepatan hingga 20 Gbit/s (giga bit per detik).
Dulu USB sudah menjadi alat penyederhana konfigurasi perangkat lunak yang terhubung dengan kecepatan data untuk perangkat eksternal yang lebih besar. Perusahaan yang pertama kali menjadi pengembang sirkuit terpadu USB adalah Intel yang diproduksi secara massal pada tahun 1995.
Perkembangan USB
Perkembangan USB berdasarkan versinya mengalami kemajuan yang cukup baik, dimana untuk perkembangan Versi USB hingga saat ini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. USB Versi Pre-rilis
Sejarah awal USB dimulai pada tahun 1994. Dimana pada saat itu USB telah dikenal dan digunakan untuk uji coba yang nantinya akan dirilis untuk dipasarkan. USB versi pre-rilis ini antara lain:
- USB 0.7 dirilis pada November 1994.
- USB 0.8 dirilis pada December 1994.
- USB 0.9 dirilis pada April 1995.
- USB 0.99 dirilis pada August 1995.
- USB 1.0 Release Candidate dirilis pada November 1995.
2. USB Versi 1.0
USB Versi 1.0 dikembangkan pada Januari 1996 yang kemudian dirilis dan mulai dipasarkan. Versi ini diperkenalkan dalam 2 jenis berdasarkan kecepatannya, yakni USB 1.0 Low-speed dengan kecepatan tranfer data 1,5 Mbit/s dan USB 1.0 Full-speed dengan kecepatan tranfer data 12 Mbit/s. Pada saat itu USB tipe ini digunakan pada Windows 95, dan OSR 2.1.
Versi USB 1,0 pada saat itu tidak kompatibel untuk kabel ekstensi atau pass-through monitor komputer, namun selanjutnya pada tahun 1998 dirilis USB versi 1.1 dengan kecepatan tranfer data hingga 12 Mbit/s.
3. USB Versi 2.0
Selanjutnya USB versi 2.0 dirilis dan dipekenalkan pada April 2000. USB ini menggunakan standar dari USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001 dengan kemampuan transfer rate hingga 480 Mbit/s dan mampu di manfaatkan untuk menjalankan berbagai perangkat USB secara simultan dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami gangguan.
USB versi 2.0 masih menjadi USB yang paling populer digunakan hingga saat ini. Untuk jenis Full speed data USB 2.0 memiliki frekuensi clock 12.000Mb/s serta untuk jenis Low speed data USB 2.0 memiliki frekuensi clock hingga 1.50Mb/s.
4. USB Versi 3.0
Selanjutnya adalah USB versi 3.0, pada bulan November 2008 versi ini resmi dirilis dengan beberapa perubahan yang telah ditanamkan seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan yang lebih tinggi.
Kecepatan transfer data pada USB 3.0 sekitar 3.2 Gbps (400 MB/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 Gbps yang jauh dari kecepatan USB versi sebelumnya, yakni 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan pada USB 2.0. Pada versi ini juga dikembangkan menjadi teknologi transfer data dua arah (full duplex), sehingga dengan versi ini host dan perangkat dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan) yang belum di dukung pada versi sebelumnya.
Untuk penggunaan daya, pada versi ini telah diturunkan dari 4.4V menjadi 4V dengan arus listrik yang telah ditingkatkan menjadi 150mA, sehingga USB 3.0 diklaim lebih hemat energi dan dapat digunakan 4-6 perangkat serta mendukung fungsi idle, sleep dan suspend. Jumlah wire dalam kabel USB 3.0 ditambahkan guna menunjang fungsi kecepatan data yakni total ada 9 wire jalur kabel.
5. USB Versi 3.1
Kemudian dikembangkan dan dirilis versi USB 3.1 yang muncul pada tahun 2013. USB versi 3.1 ini sanggup mentransfer data per detiknya hingga 10 Gbit atau dua kali lipat dari versi sebelumnya.
6. USB Versi 3.2
Versi terbaru saat ini adalah USB versi 3.2 yang dirilis sejak September 2017. USB versi 3.2 dikembangkan sebagai perangkat USB untuk menggunakan beberapa port pasangan secara bersamaan dengan mudah hanya dengan menggunakan koneksi kabel. USB 3.2 telah ditingkatkan kecepatannya hingga 20 Gbit/s.
Jenis-jenis Konektor USB
USB memiliki beberapa jenis konektor yang bisa dibedakan dari bentuk dan fungsinya untuk penyesuaian dengan perangkat dan teknologi yang dipakainya. Pada sebuah kabel USB terdapat dua konektor port, yaitu konektor port Plug yang merupakan salah satu sisi bagian yang dipasangkan dengan Komputer, dan konektor port Receptacle yang pada biasanya di pasangkan pada peripheral yang akan dihubungkan ke Komputer.
Berikut ini beberapa jenis konektor USB yang dibedakan berdasarkan fungsi dan kegunaannya, antara lain:
1. Type-A USB Connector
Type-A USB Connector biasa dikenal dengan sebutan USB Standard A. Konektor USB Tipe A ini merupakan Konektor yang berbentuk persegi panjang pada salah satu sisi kabel USB yang digunakan untuk dipasangkan pada bagian komputer. Perangkat elektronika yang pada umumnya menggunakan USB tipe A antara lain USB extender, USB Hub, USB flashdrive, keyboard, mouse, USB Modem dan lain sejenisnya. Ada juga beberapa jenis adaptor yang dipergunakan oleh perangkat-perangkat elektronik portabel yang menggunakan port USB Tipe A untuk melakukan pengisian ulang baterainya.
2. Type-B USB Connector
Type-B USB Connector biasa dikenal dengan sebutan USB Standard B. Konektor USB Tipe B ini merupakan Konektor yang berbentuk persegi panjang dengan sedikit lekukan di kedua sudut atasnya. Jenis Konektor USB Tipe B ini biasanya digunakan oleh Printer ataupun Scanner dan juga cukup banyak digunakan pada charger smartphone generasi lama.
3. Mini USB Connector
Bentuk Konektor Mini USB lebih kecil dibanding dengan Konektor USB Tipe A ataupun Konektor Tipe B. Konektor Mini USB ini memiliki 2 jenis bentuk yaitu Mini USB A dan Mini USB B. Mini USB Connector banyak digunakan pada perangkat ponsel maupun kamera digital, namun saat ini konektor USB jenis ini sudah jarang dipergunakan pada perangkat-perangkat elektronik dengan teknologi terbaru semenjak kehadiran Micro USB Connector.
4. Micro USB Connector
Micro USB Connector merupakan standar Konektor USB yang paling banyak digunakan di perangkat mobile seperti smartphone dan perangkat portable seperti tablet PC ataupun notebook hingga saat ini. Hampir semua produsen perangkat elektronik saat ini telah menggunakan Micro USB Connector untuk kebutuhan koneksi antar perangkat, transfer data dan pengisian daya. Sam hal nya dengan Mini USB, pada Micro USB juga terdiri dari 2 jenis bentuk yaitu Micro USB A dan Micro USB B.
5. Type-C USB Connector
Type-C USB Connector biasa dikenal dengan sebutan USB Standard C. USB Tipe-C Connector merupakan jenis Konektor USB reversible yang dapat dipasangkan terbalik atau dapat digunakan secara bolak-balik tanpa harus menyesuaikan pemasangan agar port dapat terhubung secara sempurna. Hali ini disebabkan karena bentuk dari USB tipe C ini simestri sehingga memiliki bentuk yang sama apabila dibolak-balik pemasangannya. Saat ini sudah banyak Smartphone, Tablet PC dan Laptop produk terbaru yang menggunakan Konektor USB Tipe C.
Kesimpulan
Demikianlah ulasan artikel mengenai Pengertian dan Jenis Universal Serial Bus (USB). Sekarang Kita semua sudah memahami apa itu pengertian dari USB dan jenis-jenis USB yang sering Kita gunakan sehari-hari. Setidaknya dari artikel ini juga Kita dapat mengetahui perbedaan masing-masing versi dari USB tersebut. Pada saat ini semua perangkat elektronik terbaru telah menggunakan USB Versi 3.0 yang nantinya akan mengadopsi penggunakan USB versi 3.2 sebagai standart port bus pada perangkat elektronik terbaru, karena versi tersebut memiliki kecepatan transfer data yang stabil dan cepat.
Apabila Anda mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, atau sekedar masukan saran dan tanggapan bagi kami, Anda dapat mengisinya di kolom komentar. Jangan lupa Follow dan Subscribe situs Kami untuk mendapatkan update terbaru artikel-artikel Kami lainnya.
