Tips Cara Mempercepat Kinerja Laptop Windows
Pada artikel ini kami ingin memberikan wacana mengenai tips cara mempercepat kinerja laptop / komputer yang berbasis OS Windows. Sering kali setelah pertama kali diinstal Windows, lambat laun seiring penggunaan kita maka pada saat telah lama kita menggunakan laptop tidak jarang kita merasakan bahwa laptop kita terasa lebih lambat.
Kondisi laptop seperti ini masih dapat dikatakan wajar, karena dengan banyaknya aktifitas anda dalam penggunaan komputer, misalnya melakukan browsing, melakukan instal dan uninstal program, mengetik, menyimpan dan menghapus data, bermain game, dan sebagainya, maka secara tidak langsung akan membuat terjadinya fragmentasi hardisk, bertambahnya file temporary, menumpuknya file registry, yang semuanya mengakibatkan laptop/komputer terasa berat atau lamban.
Kondisi laptop seperti ini masih dapat dikatakan wajar, karena dengan banyaknya aktifitas anda dalam penggunaan komputer, misalnya melakukan browsing, melakukan instal dan uninstal program, mengetik, menyimpan dan menghapus data, bermain game, dan sebagainya, maka secara tidak langsung akan membuat terjadinya fragmentasi hardisk, bertambahnya file temporary, menumpuknya file registry, yang semuanya mengakibatkan laptop/komputer terasa berat atau lamban.
Berikut ini kami akan membagikan cara mempercepat kinerja laptop / komputer anda yang kami dapatkan dari pengalaman pribadi dan rangkuman dari beberapa sumber artikel.
Catatan : Cara mempercepat kinerja laptop / komputer ini hanya dapat diterapkan pada Operating System Windows (semua versi, tidak jauh berbeda penerapannya pada tiap-tiap versi windows), dan optimalisasi percepatan yang didapatkan tidak akan secepat seperti pertama kali laptop anda di instal Windows ya (tanpa program / aplikasi tambahan). Karena saat ini pastinya laptop / komputer anda sudah terdapat banyak program ter-install yang anda butuhkan.
1. Nonaktif Screen Saver, Widget Gadget, Efek Tampilan/Animasi
- Menonaktifkan screen saver dapat membantu memaksimal performa laptop, gunakan walpaper backgorund bawaan windows atau hanya 1 gambar saja.
- Widget gadget yang ada di dekstop sebaiknya dihilangkan saja dan tidak perlu digunakan, karena tidak terlalu penting serta menggunakan memori RAM yang cukup besar.
- Kurangi icon shortcut pada desktop anda guna mempercepat tampilan desktop pada saat startup windows.
- Lakukan pembersihan berkala file-file yang terhapus pada tong sampah atau "recycle bin".
- Kurangi animasi atau efek tampilan yang berjalan pada windows melalui "System Properties" pilih tab "Advance", kemudian pada bagian "Performance" klik tombol "Settings". Matikan tanda centang pada animasi windows yang tidak perlu, animasi ini cukup banyak menggunakan memori RAM.
2. Atur Program yang Berjalan Pada Startup
Langkah selanjutnya adalah anda dapat mengatur aplikasi atau program yang berjalan secara otomatis pada saat window dijalankan atau pada saat proses booting/startup. Karena aplikasi-aplikasi yang berjalan otomatis tersebut akan menyita waktu sistem untuk membaca dan menjalankan aplikasi tersebut sehingga proses booting windows akan bergantung pada banyaknya aplikasi yang berjalan otomatis pada saat startup. Terlalu banyak program yang berjalan mampu memakan banyak kapasitas RAM sehingga mengakibatkan laptop menjadi lambat.
Untuk mengatur program yang berjalan pada saat startup windows anda dapat membacanya disini : Cara Mempercepat Booting Windows Secepat Gledek.
3. Pisahkan System File dan Dokumen File Anda
Anda harus dapat memisahkan antara file system windows atau program dengan file dokumen-dokumen anda. Caranya bagi partisi Hardisk anda menjadi minimal 2 bagian partisi, misalnya partisi Drive C: File System dan partisi Drive D: Dokumen File.
Jadi nantinya khusus semua system file windows dan semua instalasi program yang anda butuhkan harus anda simpan dan letakkan pada partisi C. Sedangkan untuk semua dokumen file baik itu hasil kerjaan anda berupa pengetikan, tabel-tabel, file presentasi, file gambar, file musik koleksi anda, file video koleksi anda, dan sebagainya harus anda simpan dan letakkan pada partisi drive D, tidak boleh anda simpan di drive C.
Dengan mengatur pemisahan seperti ini, maka drive C: yang memuat file system tidak akan mengalami fragmentasi secara cepat sehingga mampu meminimalisir laptop yang lambat.
4. Uninstal Program yang Tidak Terpakai
Uninstal program yang tidak terpakai merupakan solusi sederhana untuk memaksimalkan kinerja laptop/komputer. Terlalu banyak program akan semakin banyak memakan memory RAM dan akhirnya komputer sering hang atau lemot bahkan not responding.
Untuk menghapusnya program yang tidak lagi anda gunakan, buka Start - Pilih Control Panel - Programs (Uninstal a program) - Pilih program yang hendak anda hapus - Klik Kanan - Uninstal/Change.
5. Bantuan Program / Software Utilities
Cara selanjutnya adalah menggunakan bantuan program/software utilities, cara ini cukup membantu untuk meringankan beban laptop/komputer anda. Anda dapat menggunakan program tune-up utilities atau ccleaner.
Tiap aplikasi ini memiliki kelebihan tersendiri baik itu fitur maupun tampilannya, sehingga mempermudahkan pengguna untuk menggunakannya hanya dalam sekali klik. Tune-up utilities atau ccleaner dapat juga menghapus file-file registry dan temporary yang sudah tidak diperlukan lagi.
6. Rutin Melakukan Disk Cleanup Secara Berkala
Melakukan disk cleanup secara berkala pada tiap drive di laptop/komputer mampu menghilangkan/menghapus file-file temporary, file sampah di recycle bin, dan lain-lain.
Anda bisa lakukan disk cleanup ini secara manual, caranya Klik File Explorer - Pilih Drive, misal Local Disk (C:) - klik kanan - pilih Properties - pada tab general Klik tombol Disk Cleanup.
7. Rutin Melakukan Disk Defragmenter Secara Berkala
Melakukan disk defragmenter secara berkala terbukti mampu memaksimalkan performa laptop kembali. Untuk melakukannya, anda bisa lakukan ini secara manual maupun secara otomatis terschedule.
Caranya Klik file Explorer - Pilih Drive, misal Local Disk (C:) - Klik Properties - Klik tab Tool - kemudian Klik tombol Optimize.
8. Rutin Melakukan Scan Virus Secara Berkala
Install antivirus dan lakukan scanning secara berkala juga mampu meningkatkan kinerja laptop, laptop tanpa antivirus memang rentan dengan virus seperti malware dan spyware. Jika laptop sudah terkena virus, maka bukan hanya laptop anda yang lemot, bahkan data/file pun bisa terserang yang mengakibatkan anda harus instal ulang windows.
9. Menambah Kapasitas Memory RAM dan Hardisk
Apabila anda masih belum puas terhadap kecepatan laptop anda, langkah terakhir adalah menambah kapasitas RAM dan hardisk pada laptop anda. Ini merupakan solusi yang paling mudah dan paling terasa perubahannya, namun membutuhkan biaya yang cukup lumayan besar.
Demikianlah Tips Cara Mempercepat Kinerja Laptop Windows yang dapat kami bagikan kepada anda. Apabila anda mempunyai masukan dan tips lainnya bagi kami untuk melengkapi artikel ini, anda dapat mengisinya di kolom komentar, jangan pernah sungkan atau ragu untuk berkomentar, apalagi untuk memberi masukan. Jangan lupa Follow dan Subscribe situs kami untuk mendapatkan update terbaru artikel-artikel Kami lainnya.