Sejarah Nama Brand Perusahaan Smartphone
Berikut ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, yakni sejarah beberapa nama brand perusahaan smartphone dunia.
1. Huawei
Huawei Technologies Co. Ltd. berasal dari Shenzhen, Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok adalah perusahaan pemasok perangkat telekomunikasi dan jaringan komunikasi terbesar di Cina dan dunia.
Huawei Technologies adalah perusahaan berteknologi tinggi yang didirikan pada tahun 1988 oleh Ren Zhengfei, perusahaan ini mengkhususkan pada penelitian dan pengembangan (litbang), produksi dan pemasaran perangkat-perangkat telekomunikasi dan menyediakan solusi bagi operator penyelenggara telekomunikasi. Huawei melayani 35 dari 50 operator telekomunikasi teratas dan menginvestasikan 10 persen dari pendapatan tahunannya pada litbang. Sebagai tambahan, dari kantor-kantor di Shenzhen, Shanghai, Beijing, Nanjing, Xi’an, Chengdu, dan Wuhan di Cina, Huawei juga memiliki pusat litbang di Stockholm, Swedia; Dallas dan Silicon Valley, Amerika Serikat; Bangalore, India; Ferbane di Offaly, Irlandia; dan Moscow, Russia. Produk dan servis perusahaan ini menjangkau lebih dari 140 negara dan saat ini 45 dari 50 perusahaan operator telekomunikasi terbesar dunia.
Logo Huawei menggambarkan arti nama dari perusahaan yang terdiri dari dua suku kata, yakni Hua dan Wei. Hua berarti kelopak bunga atau keagungan, sedangkan Wei berarti pencapaian yang membanggakan. Dengan kata lain, perusahaan ini menjadi besar seperti bunga yang merekah. Filosofi itu pun digambarkan dalam bentuk kelopak bunga yang mengembang.
2. Blackberry
BlackBerry Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Research In Motion Limited, adalah sebuah perusahaan perangkat telekomunikasi dan nirkabel asal Kanada yang dikenal sebagai pengembang produk telepon pintar dan tablet BlackBerry. Perusahaan ini berkantor pusat di Waterloo, Ontario, Kanada. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 oleh Mike Lazaridis, yang menjabat sebagai co-CEO bersama Jim Balsillie sampai 22 Januari 2012.
Nama ini terinspirasi dari kata-kata "poetry in motion" yang ia temukan dalam artikel sepak bola di sebuah surat kabar. RIM memegang lisensi trademark untuk BlackBerry atas nama ‘BBBB Design’. Masyarakat pun menyimpulkan, logo BlackBerry adalah empat huruf B yang bertumpuk. Perusahaan ini bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan Ericsson untuk mengubah jaringan data nirkabel Mobitex milik Ericsson menjadi jaringan pager dua arah dan surel nirkabel. Hal utama yang berperan penting dalam pengembangan ini adalah peluncuran Inter@ctive Pager 950 pada Agustus 1998. Tentang ukurannya yang mirip batang sabun, perangkat ini bersaing ketat dengan jaringan pager dua arah SkyTel milik Motorola.
3. Lenovo
Lenovo Group Limited, sebelumnya dikenal dengan nama Legend Group, adalah produsen PC terbesar di Republik Rakyat Tiongkok. Pada 2004, Lenovo adalah produsen PC terbesar kedelapan di dunia. Lenovo juga menjual server, komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam. Selain itu, Lenovo juga menyediakan integrasi teknologi informasi dan jasa dukungan kepadanya. Unit QDI-nya menawarkan produksi secara kontrak.
Pada Desember 2004, Lenovo mengumumkan keinginannya untuk mengambil alih divisi PC IBM, perusahaan Amerika Serikat yang pernah mempunyai monopoli dalam pasar PC. Pengambilalihan ini diharapkan akan membuat Lenovo dapat mengembangkan sayapnya di Barat agar dapat menjadi produsen PC terbesar ketiga di dunia. Pada 1 Mei 2005, Lenovo dengan resmi mengambil alih divisi PC IBM tersebut. Lenovo selain bergerak di bidang komputer lenovo juga bergerak pada pasar smartphone.
Perusahaan yang bermarkas di beijing, china ini memiliki logo yang dinamis dan berenergi. Logo ini merefleksikan warisan dan masa depan Lenovo. Logo ini mewujudkan keinginan Lenovo untuk tampilan yang berbeda dan mencerminkan sifat konsumen yang dinamis, sebagaimana ragam dan keunikan penawaran produknya. Keunikan logo Lenovo adalah sebuah semangat baru yang tak akan pernah pudar. Semangat inovasi tiada henti.
4. Nokia
Nokia’ di Finlandia berarti berarti hewan, berbulu gelap yang kini kita sebut musang Pine Marten. Namun, hal ini tak ada hubungannya dengan bisnis saat ini dan citra merek.
Asal usul nama perusahaan, bukan dapat dikaitkan dengan pembentukan pabrik pulp kayu (yang didirikan oleh Knut Fredrik Idestam), di tepi sungai Nokianvirta di kota Nokia. Kata Nokia berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negara Finlandia Selatan. Nokia didirikan sebagai perusahaan penggilingan pulp oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Perusahaan Karet Finlandia kemudian mendirikan pabriknya di kawasan sekitarnya pada awal abad ke-20 dan mulai menggunakan merek Nokia.
Nokia Corporation dibentuk sebagai penggabungan Pekerjaan Karet Finlandia, Nokia Wood Mill, dan Kabel Finlandia Bekerja dalam 1967. Perusahaan ini telah menjual berbagai produk di masa lalu termasuk televisi, sepatu, ban mobil dan lain-lain. Evolusi dan makna logo tidak jelas karena bisnis yang berubah selama bertahun-tahun.
Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler). Pada tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan seluler multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.
Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu. Sekarang mungkin setiap orang tau telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah Nokia, karena itulah moto Nokia.
Logo Nokia “Connecting People” dibawah nama Nokia. Logo ini ingin menunjukkan filosofi perusahaan yaitu kemudahan (simplicity), reliabel (reliability) dan kemudahan dalam koneksitas (ease of connectivity). Nokia juga membuat satu brand ilustrasi dengan gambar dua tangan yang terkesan ingin saling terkait. Maksud dari ilustrasi tersebut adalah Nokia Corporation percaya bahwa mereka mampu membawa pelanggan dan konsumen mereka secara bersama ke puncak. Brand ilustrasi tersebut juga mengingatkan kita akan wacana perpindahan tangan antara Nokia dengan Microsoft.
5. Sony
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan internasional yang besar, Sony membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan
akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang
setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil anak muda yang memiliki
energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan inovasi ide yang tak
terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang
untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan
aksara fonetis yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada
menggunakan aksara Tionghoa).
Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony
Corporation " sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja
dalam segala bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan
keterbukaan dalam inovasi.
Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment". Sony juga mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002. Selain itu Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.
Pada 20 Juli 2004, Uni Eropa menyetujui merger 50-50 antara Sony Music Entertainment dan BMG. Perusahaan baru tersebut akan bernama Sony BMG dan akan bersama rekan RIAA Universal, menguasai 60% dari pasar musik dunia. Pada 13 September 2004, sebuah konsorsium pimpinan Sony menyelesaikan perjanjian untuk membeli studio film terkenal Metro-Goldwyn-Mayer.
Menggantikan slogan sebelumnya (like.no.other), make.believe melambangkan semangat berkreativitas dan berinovasi Sony sekaligus menandai awal penyatuan brand message yang meliputi keseluruhan produk Sony baik dalam bidang hiburan maupun elektronik.
Brand message adalah pesan-pesan kreatif yang bertujuan membangun, mempertahankan dan meningkatkan secara konsisten citra perusahaan. Sebelumnya Sony menggunakan brand message yg berbeda untuk tiap bidang usahanya. Dengan make.believe ini Sony menggunakan brand message yang seragam entah itu di bidang usaha elektronik, game, film, musik, smartphone dan layanan jaringan.
6. LG
Didirikan pada 1947, Lucky Chemical Industrial Co. (sekarang disebut LG Chemical), adalah merupakan perusahaan kimia pertama di Korea. Perusahaan ini merupakan sebuah kerja sama antara keluarga Koo dan Heo, yang telah memiliki bisnis yang saling bersaing satu sama lain untuk beberapa generasi. Grup ini memperluas ke peralatan rumah tangga pada 1958 di bawah nama Goldstar Electronics Co. (sekarang disebut LG Electronics), yang merupakan perusahaan elektronik pertama di negara tersebut.
Pada tanggal 4 November 1959, Kookje Daily News, sebuah surat kabar paling berpengaruh di Korea mempublikasikan kisah tentang radio buatan Korea yang pertama yang dikembangkan dan dirakit oleh Goldstar yaitu A-501. Dengan kandungan komponen lokal sebesar 60%, A-501 menciptakan sejarah baru bagi industri elektronik Korea.
Menyandang gelar sebagai " Perusahaan Elektronik Pertama Korea", slogan seperti "The First" dan " The Best" selalu menyertai LG Electronics. Setelah suskses memproduksi radio, berturut-turut LG Electronics mengembangkan berbagai produk buatan Korea pertama, antara lain telepon, lemari es, televisi, pendingin udara dan mesin cuci.
Dalam pengembangannya nama LG berasal dari singkatan "Lucky - Goldstar" yang ditetapkan dan lahir pada 1958, membuat LG sebagai salah satu pionirnya banyak perusahaan. Terutama di bidang elektronik, peralatan rumah tangga, ponsel, dan lain-lain. Mereka tidak hanya unggul di Korea Selatan, tetapi terkenal hingga di dunia yang kemudian mengembangkan produk seperti smartphone, tablet, smart watches, dan lainnya. Fitur demi fitur terus dikembangkan. Juga disertakan dengan telepon selular yang akan tidak lagi menggunakan tombol.